9 Hal Yang Dilakukan Bidang Koordinator dan Pengembangan FSPMI Wilayah Kepri dan Riau

Jakarta, KPonline – Salah satu agenda dalam Rapat Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (Rapim FSPMI) Tahun 2017 adalah melaporkan kegiatan masing-masing bidang. Tidak terkecuali Bidang Koordinator dan Pengembangan Wilayah se-Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Riau. Di DPP FSPMI, bidang ini dipimpin oleh seorang Wakil Presiden, Herlina.

Bidang ini mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian urusan organisasi FSPMI dalam hal pengembangan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan Riau. Menurut Herlina, proses kerja bersama untuk Kepulauan Riau dilakukan secara kolektif dari semua tingkatan kepengurusan dan terjadi melalui lintas sektoral dan lintas daerah. Sedangkan untuk Provinsi Riau sendiri masih dalam taraf penjajakan, proses pendekatan kepada calon PUK yang akan dibentuk.

Sejak Kongres FSPMI pada 8-10 Februari 2016, terhitung sudah satu tahun kepengurusan di DPP FSPMI berjalan. Kerja sudah dimulai, beberapa agenda kegiatan sudah dilaksanakan dan program kegiatan tersebut akan terus diselesaikan dan perbaikan untuk program kerja satu tahun kedepan akan juga dilakukan.

Saat menyampaikan laporan dalam Rapim, Wakil Presiden Bidang Koordinator dan Pengembangan Wilayah se-Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Riau menyampaikan ada 9 (sembilan) kegiatan yang diikutinya sebagai upaya syiar FSPMI di Kepri dan Riau.

1. Tanggal 7 April 2016 di Khazanah Plaza Sukajadi Batam.

Sosialisasi hasil Kongres dan Program Kerja oleh Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI). Silahturahmi ini dihadiri oleh seluruh perangkat dan perwakilan Serikat Pekerja Anggota FSPMI di Kepulauan Riau, dari tingkat PUK, KC, PC, dan DPW.

2. Tanggal 21 April 2016 di Panbil Mall Batam.

Perayaan Hari Kartini yang diorganized oleh Bidang VI Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Biro Perempuan dengan tema Kartini FSPMI Masa Kini, Cerdas, Mandiri dan Berprestasi. Agenda syiar organisasi FSPMI kepada masyarakat Batam di tempat umum yang ramai, dengan aneka perlombaan antara lain lomba cerdas tangkas yang diikuti oleh laki-laki dan perempuan perwakilan PUK.

3. Tanggal 10-11 Agustus 2016 di Lagoi Bintan.

Wakil Presiden Bidang Koordinator dan Pengembangan Wilayah se-Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Riau hadir sebagai utusan DPP FSPMI pada Musyawarah Cabang SPEE FSPMI Batam. Syiar organisasi FSPMI ke Bintan dan Tanjung Pinang.

4. Tanggal 13 Oktober 2016 di PIH Hotel Batam.

Rapat Akbar FSPMI se-Kepulauan Riau dengan agenda Sosialisasi Program Kerja FSPMI 2016 dan Sosialisasi Ormas Rumah Rakyat Indonesia (RRI) bersama President FSPMI – KSPI. Dalam agenda ini, disampaikan juga tentang Jamkes Watch secara umum.

5. Tanggal 5 November 2016 di Sekber Panbil Batam.

Pendidikan Dasar Organisasi untuk Perempuan yang di organized oleh Bidang VI Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Batam. Dalam proses ini kaderisasi dilakukan.

6. Tanggal 21 November 2016 di Sekber Panbil Batam.

Laporan Pertanggungjawaban FKP3 dan Pelantikan FKP4, Forum komunikasi perempuan Lintas Sektoral/Daerah, Team Kerja Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Provinsi Kepulauan Riau Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pekerja Muda, yang dihadiri kader perempuan FSPMI dari dari SPEE, SPL, dan SPAI.

7. Tanggal 22 Desember 2016 Kegiatan Perayaan Hari Ibu.

Kegiatan ini di organized oleh Bidang VI Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Batam dengan tema Dari Ibu Buruh yang Sehat Terlahir Generasi Kuat dan Berprestasi. Kegiatan ini diisi dengan =lomba-lomba antar PUK. Selain itu, ada kegiatan sosial di Panti Asuhan Batuaji yang di organized oleh Bidang VI Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) dengan Tema Bakti Sosial Biro Pemberdayaan Perempuan PC SPL FSPMI Batam.

8. Tanggal 12 Januari 2017 Rapat Wilayah FSPMI Kepulauan Riau.

Stabilitas dan pengembangan organisasi kedepan dipengaruhi oleh kehadiran perangkat dalam rapat. Diskusi dan silahturahmi telah dilakukan. Semua menjadi penguat serta mulai terlihat hidupnya organisasi. Semoga ini bukti kebangkitan FSPMI di Kepulauan Riau untuk kedigdayaan masa sekarang dan masa yang akan datang. Termasuk dalam rekomendasi rapat wilayah ini antara lain: pengajuan, perubahan, pembenahan structur kepengurusan perempuan min 30% di DPW FSPMI Kepulauan Riau.

9. Tanggal 19 Januari 2017 Safari Perempuan PUK Nissin.

Pemahaman untuk Perempuan tentang upah dan Perjuangan upah serta pendidikan tentang serikat. Inilah proses pengembangan organisasi secara melalui PUK-PUK, pembekalan untuk anggota dan kemudian bisa memberikan pengaruh positif kepada yang lain dan memberikan pemahaman lagi kepada yang non anggota sehingga keanggotaan PUK terus bertumbuh dan diharapakan bisa berkembang pesat.